Sayur Pakis

Tadi sore menjelang maghrib, kedua mertua saya baru aja pulang dari kebun, dan hujan-hujanan, akhir-akhir ini, Palopo sering hujan sore hari. Dan sepertinya mama mertua saya sangat capek, jadi tidak lama setelah bersih diri, beliau langsung tidur.

Karena cuma berempat dirumah, ipar2 saya lagi punya acara tahun baruan semua, jadi sayalah yang harus menyiapkan makan malam (biasanya saya tinggal duduk manis, menunggu dipanggil makan, sungguh menantu yang pemalas :p).

Tadi siang, waktu mengutus tuan ke pasar, ga kepikir mau beli sayur dan ikan, saya juga ga ngecek kulkas dulu, pikirnya sayur dan ikan sudah ada dikulkas. Jadi tadi saya cuma tinggal memanaskan nasi dikukusan, dan menggoreng telur. Selesai menyiapkan, tuan suami baru melihat beberapa ikat daun pakis segar dikantong bawaan mertua. Wah saya langsung bingung sendiri, terus terang selama ini saya tidak pernah mengolah daun pakis, kalaupun saya harus menyiapkan makan untuk orang rumah, sayur pilihannya ada bayam, kangkung, kacang panjang, dan terong, jaraaang sekali saya kebagian mengolah sayur pakis ini, baru kali ini.

Diantara bingung yang mendera (lebay), dan juga ga sempat lari ke kamar untuk ngambil hp buat cek resep, jadi langsung eksekusi. tuan nyaranin di tumis aja, ya sudah, dibantu tuan untuk menyiangi pakisnya, saya menyiapkan bumbunya, ngecek lemari, alhamdulillah masih punya serundeng kelapa.

Bumbunya asal cemplung, pake bumbu yang biasa saya pakai untuk menumis kangkung hihihi. Untung hasilnya enaak.

Sayur Pakis ala Nyonya
by. Unieq Munisah

Bahan :
1 ikat daun pakis, siangi, cuci bersih
2 siung bawang putih, iris tipis
4 butir bawang merah, iris tipis
3 buah cabe rawit, potong dua (kebetulan saya memakai cabe rawit yang super pedes, jadi memakai 3 buah saja sudah sangat pedes, silahkan ditambahkan sesuai selera)

8 sendok munjung, serundeng kelapa (kebetulan memang dirumah selalu nyetok serundeng, kadang jika membeli kelapa 1 butir, biasa cuma make 1/2 doank, jadi daripada terbuang, 1/2nya lagi disangrai hingga kering, lalu simpan ditoples yang tertutup rapat)
Garam, gula (lagi males gerus2 merica, stok merica bubuknya lagi kosong, yang ada merica butiran)
sedikit air
Minyak untuk menumis

Cara Membuat :
1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga layu dan harum.
2. Masukkan pakis yang sudah dicuci bersih, tambahkan sedikit air (jangan terlalu banyak, yaa.. nanti jadi tumis pakis berenang kalau kebanyakan :p), bumbui dengan gula dan garam, tumis hingga pakis matang.
3. Masukkan serundeng kelapa, aduk hingga tercampur rata. matikan api.
4. Sajikan.

Simple khan? kadang memang makanan yang simple itu rasanya lebih luar biasa daripada yang ribet, asal tahu cara memasaknya..

*halah kayak udah jadi pakar aja omongannya* :p

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talam Rebon

Gambar
Tiap malam jumat, sampai nanti malam ke 40, dirumah nenek ada yasinan dan tahlilan untuk kakek kami yang baru meninggal. Nah karena bertepatan puasa, Yasinan dan Tahlilannya dipindahkan sehabis sholat Ashar, lalu dibagikan menu takjil untuk ibu2 yang datang. Jadi kuenya dibawa pulang aja. Beberapa hari yang lalu mertua ngomong ke saya nanya kue apa yang cepat dibikin dalam jumlah banyak, saya waktu itu baru kepikiran sama puding aja, mertua minta 2 jenis, kalau bisa asin dan manis. Karena udah dari dulu penasaran sama kue Talam, saya sering beli tapi biasanya adonan talamnya tidak sesuai selera, jadinya mumpung nih resep dah disave lama, dieksekusi aja. Karena di Hypermart Palopo ga ada yang jual Ebi, jadinya pakai rebon aja, mudah2an aja sama. Rasa kue Talamnya enaaak, taburannya maknyuss dan pedes. Oya, cucing talamnya saya oleskan dengan minyak bekas goreng bawang, hasilnya wangi yang menggoda. Talam Ebi/Rebon Resep by. Sahak Pribadi Bahan : Lapisan bawah 300 gr tepung
Baca selengkapnya

kue duri-duriang ole-ole ke Makassar

Gambar
Asyikkk mau mudik ke Makassar, senangnyaaaaaa, terakhir ke Makassar waktu lebaran Idul Fitri, habis itu ga pernah mudik lagiii, apalagi ongkos bisnya tambah mahal, mikir kalau mau ke Makassar, hehehe Nah dari jauh2 hari, Ibu udah request bawain kue duri-duriang yaaa, tapi yang ga pake duren.. duhh yang dijual di Pasar mana ada yang tanpa duren, apalagi musim duren seperti sekarang iniii, ya sudahlah sepertinya memang harus bikin, akhirnya googling nemu diblognya mbak Hesti HH, akhirnyaaa.. Siapin bahan, rencana mau bikin 2 versi, yang pakai duren dan yang tanpa duren, untuk adonan kulit sekali ngadon 2 resep, biar ga bolak-balik ngadon sebenarnya, eh ternyata 1 resep unti malah memakai 2 resep kulit, jadi total bikin 4 resep. capeknya beneran maksimal inii, ngeguntingin adonan menjadi seperti kulit duriannya ini yang beneran makan waktu, jadinya kemarin bikin 1 versi, dan hari ini bikin versi 1nya, ga sanggup bikin 4 resep dalam sehari ditengah2 orderan pizza doubleyoucakes yang
Baca selengkapnya

CornFlake Cookies

Gambar
Udah ngincar resep ini udah dari tahun 2010, tapi hingga kemarin belum berani bikin. Keder duluan liat bahannya, 400 gr butter kalengan, wowww, harga wijsman yang sering saya pakai, untuk kaleng 454 gr aja harganya 90an ribu, saya masih belum berani mengeluarkan kocek segitu untuk 1 jenis cookies aja hahaha #dasarkere. Baca beberapa testimoni yang pernah coba, katanya jangan disubsitusi dengan margarin, kunci enaknya di bahan butternya itu, bakal beda rasanya, duhhh makin ga berani bikin, padahal rencana pakai perbandingan 1:1, batal lagi buatnya. Sebenarnya pengen banget ngerasain yang asli dulu, baru kemudian mikir komposisi yang pas, rasanya enak tapi ga bikin kantong jebol gimana, sayangnya sekali lagi, modal saya ga pernah nyampe, duhh pelit ma diri sendiri nih :), bukan pelit, tapi memang ekonomi lemah tapi lidah sok bintang lima hahaha #ketawamiris Dari tahun ke tahun, selama jualan kue kering menjelang lebaran, saya memilih setia dengan Lemon CornFlake Cookiesnya NCC, wangi
Baca selengkapnya