Lazy Pizza
Walaupun suka ngemil roti, sampai sekarang saya masih belum pernah berhasil bikin roti empuk yang adonannya mesti diulen sampai kalis elastis. Lengan udah ampun duluan kalau mau ngulen roti ngandelin lengan, minta dibeliin breadmaker, sepertinya mesti kerja rodi dulu, begitupun dengan mixer heavy duty.. Jadi sebelum punya breadmaker dan heavy duty, sepertinya bakal mikir-mikir dulu jika ingin membuat rerotian.
Beberapa minggu ini saya kepengen banget makan pizza ala PH, di Palopo sini ga ada PH, ada sih Pizza dijual di foodcourtnya Hypermart, tapi udah pernah beli disana, dan rasanya sangat sangat sangat mengecewakan, rotinya sangat tebal dan terlalu manis, isiannya dikiiiiit banget. Sejak itu kalau kepengen makan pizza, mending ditahan aja sampai main-main ke Makassar.
Semalam, seperti biasa ritual sebelum tidur, ngider dulu di group fb NCC, biasanya ada banyak resep-resep simple yang dishare disana, eh pas nemu postingan dari salah satu member tentang Pizza yang tanpa ulen, langsunggg tertarik.. Ini namanya pucuk dicinta ulampun tiba.
Sampai ga bisa tidur mikirin ini, coba #lebay!, jadi tadi pas tuan suami ke kantor nitip dibeliin saus spaghetti ntar siang kalau dia pulang makan siang.
Ini dia resepnya, sharing dari mba Aisha Mardiyah.
Pizza Empuk Renyah Tanpa Ulenan
diadaptasi dari mba Endang JTT (akhirnya saya meluncur ke blog mba Endang ini, ternyata sangat informatif)
Bahan adonan pizza
150 ml air hangat
2 sendok makan minyak zaitun atau minyak sayur biasa
1 sendok teh ragi instan
1/2 sdt garam
180 gram tepung terigu serbaguna atau tepung terigu protein tinggi
3 sdm gula pasir (tambahan mba Aisha Mardiyah)
Cara Membuat
Siap mangkuk, masukkan tepung terigu dan garam, aduk rata dengan spatula.
Masukkan semua bahan adonan pizza, aduk hingga semua bahan tercampur rata dan menjadi adonan yang kasar, lembek dan agak basah.
Tutup mangkok dengan kain, biarkan disuhu ruang selama 1 jam hingga mengembang.
Masukkan adonan ke kulkas dan biarkan 1-2 jam lagi dalam posisi tertutup kain.
Adonan boleh didiamkan dikulkas maksimal hingga 7 jam (semakin lama adonan diistirahatkan maka roti akan semakin sedap.
keluarkan dari kulkas, untuk hasil yang lebih empuk bisa menggunakan loyang ukuran 20 cm, sementara hasil yang tipis dan crunchy menggunakan loyang 30 cm
beri saus topping sesuai selera
panggang dengan suhu 200 DC selama kurang lebih 20 menit.
Wokeh mari kita review yang saya buat..
Saya mengikuti resep diatas hanya sampai mengistirahatkan adonan. Oven sudah nangkring manis diatas lemari (lagi) dan saya ga mau repot nurunin oven, berpikir untuk membuatnya di teflon aja (dasar istri pemalas :p). Adonan sy bagi 2 (kesalahan pertama) untuk teflon ukuran diameter 20cm. Karena adonannya sangat lengket, susah sekali mencetak adonannya kedalam teflon, akhirnya saya menggunakan punggung sendok yang telah saya rendam minyak sebelumnya untuk meratakan adonan diatas teflon. Adonan kemudian saya panggang bolak-balik hingga 1/2 matang (tapi karena tidak sabar, sepertinya saya tidak memanggangnya hingga setengah matang, hanya sampai adonan bisa diangkat, -kesalahan kedua-), baru kemudian saya beri topping. oya saya menggunakan topping asal2.. tapi ternyata enak kok
Topping Pizza ekonomis ala Nyonya
untuk 2 buah pizza uk. 20cm
Bahan:
5 sdm saus spaghetti delmonte
2 sdm saus sambel (saya pake yang extra pedasnya ABC)
2 sdm saus tomat
2 sdm gula pasir
Campur dalam mangkuk aduk rata
1/2 bawang bombay uk. kecil, iris tipis memanjang
3 bh sosis, iris serong memanjang
1 buah jagung, pipil, rebus, tiriskan
2 buah tomat, iris tipis
50 gr keju cheddar, parut
Setelah adonan saya panggang setengah matang, saya beri topping lalu kemudian saya memanggangnya kembali dalam teflon yang tertutup. Karena ga sabar dengan hasilnya, berapa kali tutup teflon saya buka (kesalahan berikutnya). Adonan pertama saya panggang agak lama, hingga bawahnya berubah menjadi agak kecoklatan. Hasilnya, adonan rotinya keras tapi tidak renyah, cenderung bantat :(. Adonan kedua (waktu dipanggang awal, lumayan lama, tapi ternyata masih belum cukup) saya memanggangnya hanya sebentar, hanya sekitar 15-20 menit, hasilnya rotinya hampir empuk, tapi masih keras dibeberapa bagian hingga sulit dipotong.
Sayang sekali, karena ketidaksabaran dan ketelatenan saya, pizza saya gagal :( anytime saya mo coba dengan dipanggang aja.
Eh tapi gagal2 begitu, pizza saya tidak sampai 5 menit sudah tandass... saya sukaaa sama toppingnya, dan karena tidak dipanggang langsung dioven, keju cheddarnya tidak kering.
Silahkan dipraktekkan, dan belajar dari kegagalan saya kali ini :)
Beberapa minggu ini saya kepengen banget makan pizza ala PH, di Palopo sini ga ada PH, ada sih Pizza dijual di foodcourtnya Hypermart, tapi udah pernah beli disana, dan rasanya sangat sangat sangat mengecewakan, rotinya sangat tebal dan terlalu manis, isiannya dikiiiiit banget. Sejak itu kalau kepengen makan pizza, mending ditahan aja sampai main-main ke Makassar.
Semalam, seperti biasa ritual sebelum tidur, ngider dulu di group fb NCC, biasanya ada banyak resep-resep simple yang dishare disana, eh pas nemu postingan dari salah satu member tentang Pizza yang tanpa ulen, langsunggg tertarik.. Ini namanya pucuk dicinta ulampun tiba.
Sampai ga bisa tidur mikirin ini, coba #lebay!, jadi tadi pas tuan suami ke kantor nitip dibeliin saus spaghetti ntar siang kalau dia pulang makan siang.
Ini dia resepnya, sharing dari mba Aisha Mardiyah.
Pizza Empuk Renyah Tanpa Ulenan
diadaptasi dari mba Endang JTT (akhirnya saya meluncur ke blog mba Endang ini, ternyata sangat informatif)
Bahan adonan pizza
150 ml air hangat
2 sendok makan minyak zaitun atau minyak sayur biasa
1 sendok teh ragi instan
1/2 sdt garam
180 gram tepung terigu serbaguna atau tepung terigu protein tinggi
3 sdm gula pasir (tambahan mba Aisha Mardiyah)
Cara Membuat
Siap mangkuk, masukkan tepung terigu dan garam, aduk rata dengan spatula.
Masukkan semua bahan adonan pizza, aduk hingga semua bahan tercampur rata dan menjadi adonan yang kasar, lembek dan agak basah.
Tutup mangkok dengan kain, biarkan disuhu ruang selama 1 jam hingga mengembang.
Masukkan adonan ke kulkas dan biarkan 1-2 jam lagi dalam posisi tertutup kain.
Adonan boleh didiamkan dikulkas maksimal hingga 7 jam (semakin lama adonan diistirahatkan maka roti akan semakin sedap.
keluarkan dari kulkas, untuk hasil yang lebih empuk bisa menggunakan loyang ukuran 20 cm, sementara hasil yang tipis dan crunchy menggunakan loyang 30 cm
beri saus topping sesuai selera
panggang dengan suhu 200 DC selama kurang lebih 20 menit.
Wokeh mari kita review yang saya buat..
Saya mengikuti resep diatas hanya sampai mengistirahatkan adonan. Oven sudah nangkring manis diatas lemari (lagi) dan saya ga mau repot nurunin oven, berpikir untuk membuatnya di teflon aja (dasar istri pemalas :p). Adonan sy bagi 2 (kesalahan pertama) untuk teflon ukuran diameter 20cm. Karena adonannya sangat lengket, susah sekali mencetak adonannya kedalam teflon, akhirnya saya menggunakan punggung sendok yang telah saya rendam minyak sebelumnya untuk meratakan adonan diatas teflon. Adonan kemudian saya panggang bolak-balik hingga 1/2 matang (tapi karena tidak sabar, sepertinya saya tidak memanggangnya hingga setengah matang, hanya sampai adonan bisa diangkat, -kesalahan kedua-), baru kemudian saya beri topping. oya saya menggunakan topping asal2.. tapi ternyata enak kok
Topping Pizza ekonomis ala Nyonya
untuk 2 buah pizza uk. 20cm
Bahan:
5 sdm saus spaghetti delmonte
2 sdm saus sambel (saya pake yang extra pedasnya ABC)
2 sdm saus tomat
2 sdm gula pasir
Campur dalam mangkuk aduk rata
1/2 bawang bombay uk. kecil, iris tipis memanjang
3 bh sosis, iris serong memanjang
1 buah jagung, pipil, rebus, tiriskan
2 buah tomat, iris tipis
50 gr keju cheddar, parut
Setelah adonan saya panggang setengah matang, saya beri topping lalu kemudian saya memanggangnya kembali dalam teflon yang tertutup. Karena ga sabar dengan hasilnya, berapa kali tutup teflon saya buka (kesalahan berikutnya). Adonan pertama saya panggang agak lama, hingga bawahnya berubah menjadi agak kecoklatan. Hasilnya, adonan rotinya keras tapi tidak renyah, cenderung bantat :(. Adonan kedua (waktu dipanggang awal, lumayan lama, tapi ternyata masih belum cukup) saya memanggangnya hanya sebentar, hanya sekitar 15-20 menit, hasilnya rotinya hampir empuk, tapi masih keras dibeberapa bagian hingga sulit dipotong.
Sayang sekali, karena ketidaksabaran dan ketelatenan saya, pizza saya gagal :( anytime saya mo coba dengan dipanggang aja.
Eh tapi gagal2 begitu, pizza saya tidak sampai 5 menit sudah tandass... saya sukaaa sama toppingnya, dan karena tidak dipanggang langsung dioven, keju cheddarnya tidak kering.
Silahkan dipraktekkan, dan belajar dari kegagalan saya kali ini :)
Komentar
Posting Komentar