Oseng Mandai

Setelah 2 hari difermentasi akhirnya, panen Mandai juga, sebenarnya waktu fermentasi sehari sempat digoreng kering buat lauk makan siang, cuma karena penampakannya juga tidak menarik, agak hangus sana-sini hihihi jadinya tidak difoto, rasanya masih agak manis, masih ada aroma cempedaknya.

Fermentasi hari kedua ini juga masih nyisa dikit sih aroma cempedaknya, tapi dah samar berganti dengan rasa agak asam. Ada beberapa bagian yang agak sedikit alot, ada lagi yang lembuuuut banget, tapi yang alot ini malah nyerap bumbunya lebih mantap daripada yang teksturnya lembut.

Oseng mandai ini pake bumbu bawang merah, cabe, tomat. dan gula, ditumis bersamaan pakai minyak bekas goreng mandai, hingga harum, lalu masukkan mandai gorengnya, dioseng lagi deh hingga bumbunya rata, saya tambahkan sedikit garam dan merica juga sih, karena mandainya juga ga terlalu asin.

Nyucinya mandainya agak terlalu semangat kali ya, jadi ga terlalu asin, saya cuci sambil diremas2 sampai 3x cuci, baru kemudian potong2 sesuai selera, dibilas sambil diremes lagi, tiriskan lalu digoreng.

Sebenarnya sih masih penasaran bagaimana sebenarnya rasa mandai ini? berharap suatu hari bisa nyobain mandai yang dibuat sama orang Banjar biar tahu apakah mandai yang saya buat ini berhasil atau belum, tapi paling tidak rasa penasaran bahwa kulit cempedak bisa diolah jadi makanan sudah hilang.

Cuma kalau mau fermentasi lagi, untuk waktu dekat ini sepertinya ga dulu deh, agak diprotes sama orang rumah dengan aromanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talam Rebon

kue duri-duriang ole-ole ke Makassar

CornFlake Cookies