Dapur Uji : Puding Karamel

Salah satu menu Dapur Uji, selalu penasaran sama yang namanya puding karamel, habisnya rasanya membelai lidah banget, tapi sayanya selalu ga berani bikin karamelnya, takut pahit. Belum nyoba udah keder duluan gegara karamel ini.

Dan karena resep ini sudah cukup lama ngetem di folder resep dan belum pernah dibuat, jadinya sengaja memasukkan Puding Karamel dalam project bulan ini.

Yaaa Puding Karamelku kali ini agak pahit dikit karamelnya, harusnya khan ditungguin tuh didepan kompor, jadi begitu mulai mengkaramel si gula, api dimatikan, pancinya digoyang2in agar rata, masukin air dan jeruk nipis, lalu tuang ke loyang, katanya sih proses ‘memasakan’ karamel itu masih berlangsung, itu menurut teori, dan praktek saya? Jauh dari itu hihihihi bahkan pas air dan jeruk nipis dah masuk, api masih menyala dan proses memasakan masih terus berlangsung. Jadi wajar kalau hasilnya ga maksimal, hehehehe

Ini dia resepnya

Puding Karamel
Resep by. Fatmah Bahalwan
Source : NCC

Bahan :
500 ml susu cair
5 butir telur
125 gula pasir
2 sdm maizena (optional)
¼ sdt vanili

Bahan Karamel
175 gr gula pasir
2 sdm air matang
1 sdt perasan jeruk nipis

Cara Membuat :
Masukkan gula pasir kedalam panci. Masak hingga coklat. Matikan api, masukkan air dan jeruk nipis, ratakan, tuang ke dalam loyang. (saya pake loyang 20 cm). Dinginkan.
Panaskan kukusan, campur bahan jadi 1, tuang kedalam loyang yang berisi karamel sambil disaring.
Kukus selama 30 menit atau hingga matang. Dinginkan.

Directionnya sangat simple, memang simple sih, perhatian extra memang hanya dipembuatan karamel dan menyaring adonan. Untuk menghasilkan adonan yang sangat smooth tuang adonan secara perlahan kedalam saringan (bahkan ada yang menyaringnya sampai 2 kali, lhoo)

Diresep maizenanya ditulis optional, dugaan saya mungkin agar puding karamelnya lebih cepat set ketimbang hanya memakai adonan custard (telur, gula dan susu) aja. Sepertinya mau nyoba yang tanpa karamel, maybe anytime, hihihi malasnya kumat.

Untuk yang ini sengaja buatnya malam hari, dan dimakan jadi menu sarapan, mantaaap dehhh. Biar adonannya cukup set ketika disajikan


Selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Talam Rebon

kue duri-duriang ole-ole ke Makassar

CornFlake Cookies