Unbaked Klappertaart
Sudah lama mau bikin ini, sekalian mau hitung harga jualnya,
tapi jadinya pasti banyak banget kalau dikemas di cup kecil2 gitu. Nah kebetulan
salah satu tante tuan suami ngadaiin arisan keluarga, sekalian deh bikin ini
buat dibawa kesana.
Langsung nitip sama suami beliin bahan, sekalian beli
kelapa, nah di Palopo ini belum pernah nemu penjual kelapa yang bisa minta
dikerokin isinya, jadi kerok sendiri deh, gapapa juga sih, kalau kerok sendiri
juga yakin banget kulit arinya dari kelapanya ga akan ikut, cuma memang memakan
banyak waktu.
Awalnya ragu dengan takaran gula diresep, karena memakai 200
gr gula pasir dan 1 kaleng susu kental manis, takut kemanisan, karena pada
resep Klappertaart Wilton yang sering saya pakai 200 gr untuk 1 liter susu,
tapi ga berani juga ngurangin gulanya, karena beberapa testimoni yang pernah
bikin ini ga ada tuh yang ‘protes’ tentang rasa manisnya, jadinya bikin plek
ketiplek sesuai resep aja.
Menurut saya titik kritis pembuatan ini adalah ketika
menuangkan telur kedalam adonan susu, punya saya agak sedikit berserabut, jadi
ga terlalu lembut dimakan L
mungkin adonan susu untuk temper ke telurnya terlalu dikit, jadi begitu adonan
telur masuk ke adonan susu, masih sempat ‘kaget’ tuh telurnya dan membentuk
serabut putih telurnya. Apalagi adonan telurnya dipakai beserta putihnya, jadi
lebih gampang berserabut memang, jadi mikir untuk make kuning telurnya aja
kalau next bikin lagi.
Menurut resep juga terigunya dicairin dengan sedikit air,
sedikit saja yang penting cukup sampai tepung larut dan bisa disaring, dan
ternyata susah, saya sediain air 200 ml, memang sih ga kepake semua karena
takut teksturnya kurang kental, itupun adonannya masih susah untuk disaring,
makanya saya nuang susunya melewati saringan terigu, jadi sekalian dicairin
gitu, hehehe next cairin pake susu aja kali ya? Seperti Klappie Wilton. Saya malah
rencana mau ganti terigu menjadi campuran maizena dan custard aja, pasti bakal
lebih lembut dan kental.
So far sih hasil trial ini, selain agak sedikit berserabut,
manisnya juga pas, jika memakai topping keju, atau cheese filling lebih bagus
lagi, karena rasanya lebih nyatu.
Ini dia resepnya
Unbaked Klappertaart
Original recipe by. Hanna’s Klappertaart
Source : Camelia’s Blog
Bahan :
100 gr tepung terigu protein sedang
1 lt susu cair
200 gr gula pasir
150 gr mentega (saya pake blueband margarin)
1 kaleng susu kental manis
6 butir telur utuh
¼ sdt garam
1 sdt vanili
1 – 1,5 kg kelapa muda, jangan ada kulit arinya (saya hanya
pake 800 gr kelapa muda dari 3,5 butir kelapa muda
Toping sesuai selera
- Cairkan tepung terigu dengan sedikit air (saya siapkan 200 ml, tapi ga kepake semua), tuang kedalam panci dengan cara disaring.
- Kemudian masukkan bahan lain satu persatu dimulai dari susu, ½ bagian susu kental manis, mentega vanili, garam dan gula pasir.
- Masak diatas api sambil diaduk searah.
- Kocok lepas telur, ambil sedikit adonan susu, masukkan kedalam kocokan telur, kocok lepas sampai rata, perlahan tuang kedalam adonan susu sambil terus diaduk2.
- Setelah mengental masukkan kelapa muda. Aduk hingga rata. Matikan api, masukkan ½ bagian lagi susu kental manis.
- Angkat, dinginkan kemudian cetak dalam cup.
Siap disajikan, lebih enak lagi jika disajikan dalam keadaan
dingin.
Untuk toping saya memakai DCC yang saya cairkan dengan sedikit susu, lalu saya tambahkan oret2 cokelat putih, ada juga keju yang saya cairkan dengan susu (perbandingan sama) lalu saya beri 1 sdm butter (mirip2 creamcheese gadungan) dan saya beri taburan cokelat bubuk (aslinya sih mau bikin toping tiramisu, cuma lagi males buka dos whipped cream, males kocok juga hihihi gini nih kalau pemalas. Ada lagi yang cukup saya tabur keju parut. Sebenarnya mau buat versi original dengan cincangan kenari dan kismis diatasnya beserta taburan kayu manis bubuk, sayang sekali ternyata stok kismis dan kenari habis tak bersisa, gini ini kalau ga ngecek bahan dulu.
Eh tapi klappie ini jadi primadona selama arisan lhooo... para krucil sebutnya ice cream. hmmm yummy
Komentar
Posting Komentar