Dapur Nyonya

Bikin roti lagii, kali ini lebih banyak hasil tangannya tuan sihh hehehe. Seperti biasa, weekend itu waktunya Cooking/Baking with (my) Love. Awalnya lagi males sih ubek-ubek didapur, tapi berhubung kali ini tuan yang semangat banget, jadilah ubek-ubek cari resep roti yang gampang dan bahannya ada dirumah, tanggal tua boo, bahan-bahan baking sudah mulai menipis :) Tuan sih nyaranin bikin roti boy, duhh masa roti boy lagi sih, lagian si royal palmianya juga udah habis, masa mau pakai blueband? Jadilah pilihan jatuh ke Cinnamon Raisin Bun ini, resep modifikasi dari Raisin Bun milik mbak Nikmatul Rosidah ini. Di modifikasi menyesuaikan bahan yang ada di rak doraemon, ragi diresep pakainya 1 sachet 11 gram, cuma menurut saya agak terlalu banyak untuk takaran terigu yang tidak sampai 500 gr, jadi saya kurangi dan hanya memakai 2 sdt saja. Sedikit 'kecelakaan' pada bubuk cinnamonnya, kebetulan saya membantu ketika mencampuran adonan kering, dan karena saya ga baca resep dengan s

Beberapa hari ini digroup lagi sering seliweran foto roti, bikin ngiler to the max, akhirnya sayapun tergoda.. Udah beberapa hari ngerencanain mau bikin, tapi maju mundur, bahan ga lengkap dan segala macam kendala lainnya, tanggal tua cyyyyn, bahan didapur sudah bahan ala kadarnya saja hihihi Tapi daripada ngiler yang berkepanjangan yang konon kurang baik bagi ibu hamil :D, akhirnya cari jenis roti yang kiranya bisa menyesuaikan dengan bahan yang ada. Jatuhlah pilihan pada Mexican Bun ini, atau lebih dikenal dengan sebutan roti boy (padahal ini mah merk ya? bukan jenis :D). Untuk resep rotinya saya pakai yang no knead again, masih belum bisa berdamai dengan roti yang mesti diulen, masih resep yang pernah dishare oleh mbak Nikmatul Rosidah di group FB NCC,tapi kali ini saya pakai versi yang berbeda, biar dicobain semua versi yang beliau share :) Tapi ini sebenarnya bebas kok pakai resep roti apapun, silahkan pakai resep roti andalan masing-masing aja. Hasilnya tetap lembut tentu s

Hari sabtu, harinya cooking with tuan, udah nitip beliin tepung sagu untuk eksekusi pempek lenjer, sayang hari itu tuan lagi ada acara, jadilah saya cooking sendirian. Untung resep ini tidak terlalu sulit. Dapat resep dari mbak Widya Arina, salah satu member NCC FB Group, pas beliau posting foto pempek lenjer yang mulus banget, langsung menuai banyak komen, wuaaah semua tertarik dengan kemulusan pempek ini :D. Menurut beliau ini modifikasi dari beberapa resep pempek DOS (tanpa ikan). Jika dibandingkan dengan resep pempek DOS ny. Liem yang pernah saya coba beberapa waktu yang lalu, versi ini lebih mudah diulen dan dibentuk, cuma bedanya ini mesti hati-hati ngulennya biar hasilnya tetap lembut, kalau perlu pas memasukkan sagu tidak perlu diulen terlalu lama, cukup sampai adonan bisa dibentuk. Kali ini saya hanya buat bentuk lenjer saja, selain telur udah habis, malas juga bikin pempek kapal selam atau pempek telur, repoooottt hihihihi Begitu selesai direbus, saya tunggu dingin se

Beberapa waktu lalu, digroup FB NCC, ada yang share resep martabak manis ini, katanya super kenyal dan rasanya mendekati martabak bangka. Jujur saya belum pernah nyobain rasa martabak bangka bagaimana, martabak manis yang enak menurut saya ya martabak manis ala Gudang Rasa, salah satu penjual martabak yang lumayan laris di Makassar, hehehe. Dari baca post tersebut dan baca beberapa testimoni tentang resep ini, saya rasa tidak ada salahnya dicoba, kali aja saya juga menemukan resep martabak manis yang enak. Beberapa resep martabak yang saya coba, Alhamdulillah sih belum pernah gagal bersarang, jadi saya bukan kategori yang kena kutukan martabak manis hihihi jadi pencarian saya pada resep martabak manis ini bukan lagi pada sarangnya, tapi lebih ke rasa dan teksturnya saja, dan menurut saya dibanding beberapa resep yang pernah saya coba, ini masuk kategori terenak. Resep ini lumayan simple menurut saya, karena ga perlu sedia santan, cukup susu bubuk aja. Walaupun dari beberapa res

Sebenarnya agak takut-takut eksekusi rollcake, udah eksekusi beberapa rollcake dan selalu gagal ^^, tapi akhir-akhir ini rasa penasaran lagi tinggi-tingginya untuk eksekusi rollcake ini, akhirnya mulai lagi cari resep yang mau dieksekusi. Pilihan kali ini jatuh ke resepnya teh Ricke, Bolu Gulung Keju , kebetulan lagi punya keju, dan whipping cream yang ga tau mau diapain, lumayan buat jadi olesan. Untuk loyang 22x22cm saya pakai 1/2 dari takaran diresep. Hasil baca-baca, sebenarnya 1/2 resep tersebut lebih cocok untuk loyang 24x24, tapi karena ga punya loyang 24x24, ya sudah pakai loyang 22x22 pun jadi. Cuma memang jadinya agak tebal, tapi tetap lentur lha. Untuk 'pemula' dalam eksekusi rollcake, resep ini lumayan masuk kategori 'anti gagal', bolunya lentur dan mudah digulung, padahal menurut saya hasilnya agak tebal. Titik trickynya hanya pada kulit rollcake, kulit rollcake saya kurang kering, jadi terkelupas, jadi diselamatkan untuk ngoles whipping cream dan tab

Edisi tuan belajar baking. Ini hasil karya tuan, not bad lha, rasanya seperti cake pandan pada umumnya, yang enak karena potongan kejunya agak besar yang diselip didalam adonan cupcake, jadi berasa enaaak banget, walaupun sih satu batch cupcakenya agak over cook, gegara waktu panggangnya yang harusnya 10-12 menit, jadi 15 menit hihi, jadi atas dan bawahnya keliatan agak gelap. Sejak memutuskan jadi bakulan yang tidak menggunakan emulsifier, stok putih telur dirumah jadi banyak, udah ga tau mau dibikin apa lagi, mau bikin budapest, duhh almond ga punya, buah segar yang rasanya asam manis juga ga punya, jadi bikinnya yang simple aja. Kebetulan mbak Mery 'Dapur Tia', share resep cupcake ini, jadi deh ngasih tantangan ke tuan, bisa bikin ini gak? padahal sih aslinya saya lagi males aja didepan oven, jadi tugasnya dihibahkan ke tuan dengan alasan nantangin tuan agar semakin jago baking hihihihi #modus Tuan bikin ini bener-bener sendirian didapur, soalnya kalau sama saya, t

Beberapa hari ini kebayang makan lumpia, hmm kayaknya enak banget nih pakai isian bengkoang dicampur udang, coba ahhh kali aja bisa jadi salah satu varian jualan lagi *dasar otak bisnis, dikit2 mengarah ke jualan :D* Akhirnya nitip tuan beliin bengkoang dan kulit lumpia, sekalian sama udangnya. Daaaan maklumlah laki-laki disuruh kepasar, masak iya beli bengkoang yang beratnya ga nyampai 500 gr harganya 10.000, wuihh mahal gila, katanya sekilonya 15.000, kok berat lumpia yang ga nyampe 500 gr malah 10.000 #sigh. Pas bikin dan lihat hasil jadinya dikit banget, cuma sekitar 28 pcs, itupun ngisinya ngirit, jadinya kecil banget dah, dihitung harga jualnya pun kemahalan banget, batal deh dijual. tapi kalau untuk konsumsi pribadi, ini enaaaak banget, udangnya terasa, saya jadi bisa mengira-ngira rasanya lumpia-lumpia yang banyak dijual di Makassar Ini dia resepnya : Lumpia resep by. Unieq Munisah Bahan : 400 gr bengkoang, parut 150 gr wortel, parut 150 gr udang kupas, cincang

Product lamanya Doubleyoucakes Palopo, tapi ternyata resepnya belum pernah diposting disini. Beberapa hari ini kebetulan banyak lagi yang pesan varian ini, jadi baru sempat difotoin lagi yang bagus, dan upload disini sekalian resepnya. Beberapa customer suka sama rasanya Choco Vanila Pancake ini, ringan dan tidak enek, beberapa anak kecil customer saya sebutnya dengan kue ice cream hehe dan karena pancake duren itu terlalu mainstreem jadi bikin ini sajalah, lagian juga belum musim duren di Palopo. Resep kulit yang saya pakai kali ini agak berbeda dengan resep kulit yang saya pakai bikin Pancake Duren . resep ini muncul setelah berkali-kali trial dan error, dan ini merupakan hasil yang maksimal hingga saat ini. Ini dia resepnya : Choco Vanila Pancake Resep by. Unieq Munisah 270 gr tepung terigu protein tinggi 30 gr cokelat bubuk 50 gr susu bubuk 50-60 gr gula pasir 2 butir kuning telur 650-700 ml air (siapkan aja segitu, walaupun ga akan kepake semua, hentikan penambaha

Kemarin di FB, mba Wiek Jacob posting foto cake ini, awalnya cuma liat sekilas sambil ngiler-ngiler, belum kepikiran mau bikin walaupun tergoda, nah karena malamnya ga bisa tidur, iseng berselancar di youtube dan coba search how to make this cake. Setelah liat videonya saya malah penasaran mau bikin cake ini. Agak unik, karena dalam satu proses, akan menghasilkan 3 layer, yaitu Dense Custard Layer, bentuknya agak padat, kalau menurut lidah saya mirip kue lumpur yang sering saya buat :D, lalu lapisan kedua Soft Custard Layer, yang ini bentuk dan rasanya seperti vla vanila, dan lapisan paling atas Spongecake Layer, spongecakenya asliiii lembutt deh, jadi kebayang khan makan cake ini rasanya enaak banget, ditambah proses pembuatannya ternyata cukup mudah. Untuk resep saya ngikut dengan mba Hesti , beliau menggunakan resep dari White On Rice Couple . Ada beberapa resep sebenarnya, silahkan browsing jika ingin mencoba versi lainnya. Hasil layer dari MCC buatanku ini sebenarnya kurang

Choco Cheese Steam Cake ini sebenarnya adalah brownies kukus cokelat keju seperti yang sudah saya posting disini . Nama diubah karena bakulnya kini mulai agak idealis, kalau keju harusnya bukan jadi brownies khan ya? khan warnanya kuning? *idealis yang terlambat* Nah kali ini saya mau share versi tanpa emulsifier tambahan, sejak hamil saya memang meminimalkan untuk memakai emulsifier tambahan ini, awalnya cuma untuk konsumsi pribadi, tapi lama kelamaan sepertinya seru juga kalau jualannya mulai meninggalkan bahan ini. Rasanya juga jadi lebih enak dan sedikit lebih sehat. Pada dasarnya resep sama, saya hanya menambahkan kuning telur saja, dan karena tanpa penambahan emulsifier ini, kerjanya juga lebih sedikit merepotkan, apalagi bikin langsung 2 loyang, itu berarti semua harus dikukus bersamaan, kukusan cuma punya yang muat 1 loyang, jadi deh ngukus 2 dandang sekaligus :D secara biaya produksi sedikit lebih boros. Tapi disinilah perbaikan kualitas dimulai, jadi ada harga, ada rasa