Dapur Nyonya

Udah lama banget pengen nyobain resep banana cake ala mbak Mache Yufrita ini, dulu awal munculnya resep ini sempat ngehits banget, semua yang nyobain puas dengan hasilnya, bahannya dan cara membuatnya pun cukup mudah. Resep ini lama tinggal dalam waiting list saya, mau cobain, tapi ga pernah sempat beli pisang ambon, sekalinya ada pisang ambonpun ga pernah sampai kulitnya menghitam pasti udah langsung tandas tak bersisa, lagipula saya maju mundur mau coba banana cake ini karena tuan pernah keceplosan ngomong kalau kurang suka sama cake yang dicampur pisang, tambah ga jadi deh eksekusi resep ini. Lagipula saya sebenarnya udah jatuh cinta banget sama banana cake ala pak Sahak, banana cake itu rasanya endesss banget, kapan-kapan deh kalau ada waktu saya bikin lagi dan share disini resepnya, Banana Cake ala pak Sahak itu jadi jualan pertama saya memulai bakulan dan juga sempat menjadi best seller kala itu. Nah beda resep ini dengan banana cake milik pak Sahak, di metodenya pembuatann

Postingan awal tahun, sebelumnya, Selamat Tahun Baru 2015 yaaa, moga segala harapan tahun ini tercapai dengan hasil yang memuaskan. Sudah dari 2 bulan lalu sebenarnya diminta testing resep ini oleh adek saya, dia mengikutkan resep ini dalam event Brownies Week yang diadakan NCC, cuma karena bahannya belum ngumpul semua, jadi berapa kali terpending bikin ini. Sekalinya bahannya adapun, malasnya juga belum pergi-pergi hihihi, apalagi bikin brownies ini perlu melalui beberapa proses dulu hingga bisa dinikmati, tapi sebanding lha dengan hasilnya. Saya suka sama rasa browniesnya yang tidak keras walaupun disimpan dikulkas, perpaduan antara brownies, frosting dan ganachenya itu perfecto banget, cocok jadi varian petit fours, jadi potongnya ga usah besar-besar, karena sepotong kecilpun rasanya udah mewah banget. Frostingnya yang campuran dari buttercream, whipped cream dan oreo pun rasanya sempurna. Diresep menggunakan loyang 20x20cm, karena saya ga punya loyang kotak 20x20, jadi sa